Perkenalanku dengan Lussi bermula dari chatroom.. Waktu itu tahun 2002 dan aqu masih duduk di tingkat 2 sebuah PTS di Bandung dan usiaqu masih 21 tahun.. Sedangkan Lussi sudah berumur 23 tahun dan duduk di bangku kuliah tingkat akhir universitas swasta Singaraja Jurusan Teknik.. Kala itu Lussi masih bekerja di perusahaan telekomunikasi swasta sebagai seorang programer..Cerita Dewasa Perkenalanku dengan Lussi semakin akrab walaupun kami tidak pernah ketemuan atau copy darat (maklumlah dia di Singaraja sedangkan aqu di Bandung).. Setelah persahabatan kami berjalan 2 tahun akhirny kami mempunyi kesempatan untuk ber-copy darat.. Waktu itu bulan Desember 2002 aqu memperoleh kesempatan untuk berlibur di Singaraja.. Singkat cerita aqupun sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tgl 27 Desember 2002 dan dengan berbekal beberapa lembar foto kirimanny,, aqu sore hariny pergi ke Mall Taman Anggrek untuk menemuiny.. Pertama sekali kumelihatny,, aqu sungguh terpana.. Bagiku,, Lussi lebih cantik asliny ketimbang di fotony.. Ditunjang lagi oleh penampilanny yang semakin dewasa yang disesuaikan dengan profesiny kini sebagai programer software di PT JS di kawasan Gatot Subroto Jaksel.. Hal ini membuat aqu semakin tertarik denganny dan membuat birahiku naik secara perlahan-lahan.. Setelah bertemu,, kami berdua mengelilingi Taman Anggrek hingga malam dan dinner disana.. Setelah dinner kami berkesempatan mengelilingi Singaraja dan akhirny kami pulang dan kuantar dia sampai ke rumahny di kawasan Duri Kepa Singaraja Barat.. Pertemuan itu membawa kenangan tersendiri bagiku dan oleh sebab itu aqu kembali mengajak Lussi keluar jalan-jalan keesokan hariny yang bertepatan dengan malam minggu.. Keesokan hariny,, pagi-pagi benar aqu menjemput Lussi setelah itu kami pergi makan pagi bersama dan mengelilingi Singaraja beserta mallny hingga jam 10 malam.. Sebenarny aqu masih sangat ingin bersamany hingga larut malam,, namun Lussi menolak karena katany tidak ada yang menjaga rumah,, sebab Papa,, Mama,, Koko,, Kakak ipar dan Dedeny sedang ke Bogor menghadiri kondangan familiny.. Sebenarny aqu kecewa juga mendengar penolakanny itu,, tapi kekecewaanku ternyta tidak lama.. Terbukti Lussi waktu itu langsung mengajakku untuk menginap di rumahny,, karena dia tidak berani tidur sendirian.. aqupun tidak mengiyakan secara langsung penawaranny itu,, aqu berpikir beberapa menit.. Setelah berpikir beberapa menit aqu pun mengiyakan tawaran Lussi dan tampakny ia sangat senang sekali..
Akhirny kami sampai di rumahny pukul 10 lewat 30 malam.. Segera setelah turun dari mobil,, Lussi membuka pintu pagar dan pintu rumah.. Lalu aqupun masuk ke dalam rumahny yang lumayan besar itu dan menempelkan pantatku pada kursi sofa di ruang tamuny.. Seketika itu pikiranku melayang-layang membayangkan seandainy aqu dapat menylurkan hasratku pada Lussi.. Terus terang saja,, selama ini aqu selalu horny jika mendengar suara dari Lussi dan aqu pun selalu beronani membayangkan sedang menyetubuhiny.. Bahkan tidak jarang pada saat kutelepon dia,, aqu sedang naked dan beronani sambil bertelepon dengan dia dan Lussi pun tahu semuany itu.. Setelah mengunci pintu rumahny,, Lussi permisi padaqu untuk mandi dan aqu pun mengiyakanny.. Mendengar Lussi mau mandi pikiranku bertambah kotor setelah sebelumny aqu membayangkan bisa menyetubuhiny.. Lalu dengan langkah berjingkat-jingkat kuikuti langkah Lussi yang berjalan ke arah kamar mandi di ruang makan hingga aqu melihat Lussi masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintuny.. aqupun segera memutar otakku mencari celah agar dapat mengintip Lussi.. Namun belum sempat aqu mendapatkan cara mengintip yang pas,, tiba-tiba Lussi keluar dari kamar mandi dengan naked dan berteriak karena ada kecoa.. aqu yang melihat Lussi keluar dengan naked hany bisa terpaqu dan diam.. Mataqu langsung tertuju pada dua daging kenyl yang bergantung di dadany..
Paha Mulus Gadis Cantik
Sungguh indah sekali buah dada Lussi yang berukuran 34 A (kuketahui ukuranny,, karena aqu pernah menanykan ukuran bra ny lewat SMS dan dia pun memberitahu aqu) dengan putingny yang berwarna kecoklatan.. Ingin rasany lidahku langsung menyeruput wilayah dadany itu.. Pandangan mataqu kini tertuju pada lubang vaginany yang ditumbuhi oleh ilalang asmara walaupun tidak begitu lebat.. Penisku pun langsung bangkit dan berdiri tegak.. Waktu itu yang hany ada di pikiranku hanylah bagaimana caraqu untuk meniduri Lussi.. Tanpa pikir panjang aqupun mendekati Lussi dan kurangkul tubuhny lalu kutempelkan bibirku pada bibirny yang lembut mereka itu.. Lussi tidak memberikan perlawanan bahkan ia pun mengulum bibirku.. "Ah...." dia mendesah.. aqu pun semakin berani setelah mendengar desahanny itu.. Lidahku keluar masuk ke rongga mulutny yang mungil dan tanganku pun bergerilya meremas-remas dan terkadang meraba-raba onggokan daging kenyl di dadany sambil memilin-milin putingny yang sudah mulai mengeras.. Sementara itu ia juga mulai mencoba menarik resleting celanaqu dan tanpa kesulitan dia berhasil menurunkan celanaqu dan menarik kaosku serta melemparny ke lantai kamar mandi.. Saat itu,, ia sedikit terkejut,, ketika tanpa sengaja tanganny menyentuh penisku yang masih dilapisi oleh celdamku.. "Oh.... Very big buanget tongkolmu,, Dave" aqu hany menanggapiny dengan senyum dan tanganku masih bekerja memilin-milin puting susuny.. Ciumanku mulai kuarahkan ke leherny dan terus turun ke bawah dan berhenti di bagian putingny.. Di sini aqu permainkan putingny yang indah itu dengan lidahku.. Terkadang kuemut,, kuhisap dan kugigit lembut putingny itu,, sehingga membuat Lussi tak kuasa untuk menahan hawa nafsuny yang sudah hampir meledak.. Tampakny ia juga sudah tidak sabar untuk melihat dan merasakan penisku karena Lussi sedang berusaha menarik turun sempakku.. Dan kemudian tanpa halangan yang berarti Lussi akhirny berhasil menurunkan celdamku.. "Jangan disini Yos,, kita cari tempat yang enak,, ok? Gimana kalau kita maen di kamar kamu Yos?" "Oh iya.... Enakan di kamar gue.. Kita bisa ngent*t sampe puas".. Lalu kugendong tubuhny ke loteng dan kubawa ke dalam kamar tidurny dan selanjutny kurebahkan tubuh bugilny diatas ranjang alga yang empuk.. Tanpa menunggu lebih lama lagi,, segera kuhisap puting susuny yang sudah semakin mengeras lagi.. "Ah.... Dave,," pekikny.. "Yos.... Toket loe indah buanget.. Gue suka buanget sama toket loe,," celetekku dengan penuh nafsu.. "Terus Dave.... Oh.... Geli...." desahny.. Mendengar desahanny aqu semakin bernafsu..
Lambat laun ciumanku merambat turun ke pusarny lalu ke gundukan di selangkanganny.. Kemudian kumainkan clitorisny dengan lidahku dan aqu terus memasukkan ujung lidahku ke dalam lubang vaginany yang harum itu.. Kemudian dia mengangkat pinggulny dan berseru,, "Oh.... My god.... Is very great.... Oh.... God...." Sementara aqu masih mempermainkan wilayah vaginany dengan lidahku,, Lussi semakin kencang menggoyang-goyangkan pinggulny,, kemudian dengan tiba-tiba dia berteriak,, "Dave.... aqu.... ke.... lu.... aarr...." dan seketika itu tubuh Lussi mengejang dan matany terpejam.. Sementara itu di gua keramatny terlihat cairan kewanitaanny membanjiri vaginany.. Kuhisap cairanny itu dan kurasakan manis bercampur asin dengan aroma yang wangi dan hangat.. Kuhisap cairanny dengan raqus sampai habis dan tubuhku kembali merambat ke atas menghisap putingny kembali yang tampak indah bagiku.. Rasany bibirku masih belum puas menyusui putingny itu.. Tak lama kemudian kulihat Lussi kembali menggeliat-geliat dan mendesah-desah.. Ia tampak terangsang kembali dan memintaqu untuk segera memasukkan penisku yang berukuran 17 cm dengan diameter 43 cm ke dalam gua keramatny yang sudah basah sekali.. "Ayo.... Dave.... Masukkan tongkolmu ke memiawku.. Gue sudah enggak tahan lagi,," pintany.. Tanpa menunggu lebih lama lagi kuarahkan penisku ke dalam lubang vaginany dan secara perlahan-lahan namun pasti penisku pun mulai menyeruak masuk ke dalam lubang vaginany yang masih sempit (maklumlah Lussi masih virgin) dan akhirny penisku berhasil masuk 3/4 ke dalam lubang vaginany.. "Aduh.... Pelan-pelan ya,, please,," erangny sedikit tertahan.. Kembali kutekan penisku untuk masuk ke lubang vaginany secara perlahan sehingga akhirny aqu berhasil memasukkan semua penisku ke dalam lubang vaginany dan menyentuh dasar vaginany.. "Oh.... Nikmat buanget...." katany yang disertai dengan desahan halus.. aqu semakin bernafsu untuk menggenjotny setelah mendengar desahan dan eranganny.. Semakin dia mendesah,, aqu semakin mempercepat genjotanku di lubang vaginany.. "Oh.... Dave.... ak.... uu.... suudahh.... ma.... uu.... kke.... luarr.... rr.... laggii...." "Tahan Yos.... aqu juga.... u.... da.... mau.... ke.... luuaarr,, keluarkan di.... mana.... Yos?" tanyqu.. "Di.... Da...." Belum sempat ia menjawab,, aqu sudah tak bisa menahanny lagi,, sehingga akibatny,, Crot.... Crot.... Crot.... Crot....! Beberapa kali penisku menembakkan maniku yang banyk ke dalam lubang vaginany dan saat itu juga aqu merasakan cairan hangat Lussi beserta aliran darah perawanny menyelimuti batang penisku yang masih tegak di dalam vaginany.. "Terima kasih Yos.... Kamu sudah memberikan aqu kenikmatan malam ini...." ujarku sambil mengecup lembut bibirny dan menarik keluar penisku.. "aqu juga ingin terima kasih ke kamu,, karena telah memuaskan nafsuku untuk melaqukan hubungan sex denganmu yang selama ini kupendam dalam anganku,," katany tanpa malu-malu dengan mata yang sayu.. "Ayo.... Kita mandi berdua,," ajakny sambil menarik tanganku.. Dan di kamar mandi itu,, batang penisku kembali bereaksi ketika Lussi mengelus-elusny.. Tanpa malu-malu aqu langsung menarik pinggang Lussi dan menyuruhny menungging ke arahku.. aqu pun secara perlahan lahan memasukkan penisku yang sudah menegang ke sela-sela pantatny yang tidak begitu besar.. Sejenak,, Lussi tersentak,, namun hal itu hany berlangsung sebentar saja,, karena Lussi kemudian menggerak-gerakkan pinggulny ketika dirasakan penisku sudah masuk semuany ke dalam lubangny.. "Ah.... Dave.... a.... kk.... uu.... ke.... ll.... uu.... aa.... rr.... l.... aa.... g.... ii...." erangny dengan lembut.. "A.... k.... u.... juu.... ggaa...." kataqu sambil menyemprotkan maniku ke lubang vaginany kembali.. Setelah itu kami melanjutkan acara mandi kembali dan setelah mandi,, sebelum tidur,, aqu mengent*tny sekali lagi.. Keesokan paginy pada saat aqu bangun jam 7 pagi kembali kugenjot dia dan malam hariny kami kembali ber-ML ria.... Sungguh liburan yang berkesan dengan teman chatting.. Terima kasih Lussi atas virginmu..
Sumber :
POKER BEBE
0 Response to "Gadis Perawan Sexy Sex Pertama"
Posting Komentar